Riba,
yang hari ini banyak macam dan ragam bentuk tipuannya, sesungguhnya
merupakan dosa besar yang sangat berbahaya bagi para pelakunya.
Yakinlah, sebesar apapun harta yang dikumpulkan dari jalan riba, pasti
akan membuat pelakunya jatuh, hina dan nista. Dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW bersabda ;
“Tinggalkan tujuh hal yang membinasakan… (salah satunya adalah) memakan riba.” (HR Bukhari dan Muslim).
“Tinggalkan tujuh hal yang membinasakan… (salah satunya adalah) memakan riba.” (HR Bukhari dan Muslim).
Riba,
bukan hanya sekedar bunga (bank) semata, tapi sangat banyak turunan dan
ragam macamnya. Mulai dari aneka ragam kredit (KPR, KUR, KKB, KCR, KIR,
KPL, KYG, KRK, KPA, KTA dsb) hingga yang dikemas dalam istilah yang
seolah-olah sudah sesuai syariah padahal sesungguhnya tetap hukumnya
riba.
Apa Saja Bahaya Riba..?
1. HARTANYA TIDAK DIBERKAHI DAN AKAN DIMUSNAHKAN ALLAH
Allah SWT berfirman:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ
“Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah: 276)
Rasulullah SAW bersabda,
“Jangan
membuatmu takjub, kepada seseorang yang memperoleh harta dari cara yang
haram (salah satunya dengan jalan Riba). Jika dikembangkan maka tidak
diberkahi.” (HR Thabrani dan Baihaqi)
2. DIBANGKITKAN DALAM KEADAAN GILA
Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ
يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي
يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا
إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ
الرِّبَا
“Orang-orang yang
makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan
mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..” (QS.
Al-Baqarah : 275)
Rasulullah SAW bersabda,
“Jauhkan
dirimu dari dosa-dosa yang tidak diampuni (salah satunya adalah)
memakan riba. Maka barangsiapa memakan riba, kelak akan dibangkitkan
pada hari Kiamat dalam keadaan gila dan terhuyung-huyung.” (HR Thabrani)
3. DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA SELAMA-LAMANYA
Allah SWT berfirman:
فَمَنْ
جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ
إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
“Orang-orang yang
telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti
(dari transaksi riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu
(sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
yang kembali mengulangi (bertransaksi riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah:
275)
4. BERENANG DI SUNGAI DARAH DAN MULUTNYA DILEMPARI BATU
Diriwayatkan dari Samuroh bin Jundub ra, ia berkata :
Rasulullah SAW menceritakan tentang siksaan Allah kepada para pemakan riba, bahwa “Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada malaikat yang di hadapannya terdapat bebatuan, setiap kali orang yang berenang dalam sungai darah hendak keluar darinya, lelaki (Malaikat) yang berada di pinggir sungai tersebut segera melemparkan bebatuan ke dalam mulut orang tersebut, sehingga ia terdorong kembali ke tengah sungai, dan demikian itu seterusnya.” (HR. Bukhari).
Rasulullah SAW menceritakan tentang siksaan Allah kepada para pemakan riba, bahwa “Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada malaikat yang di hadapannya terdapat bebatuan, setiap kali orang yang berenang dalam sungai darah hendak keluar darinya, lelaki (Malaikat) yang berada di pinggir sungai tersebut segera melemparkan bebatuan ke dalam mulut orang tersebut, sehingga ia terdorong kembali ke tengah sungai, dan demikian itu seterusnya.” (HR. Bukhari).
5. TIDAK AKAN DITERIMA ZAKAT DAN SEDEKAHNYA
Rasulullah SAW bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik.” (HR. Muslim).
“Jangan
membuatmu takjub, seseorang memperoleh harta dengan cara yang haram.
Jika dia infakkan atau sedekahkan maka tidak akan diterima.” (HR
Thabrani dan Baihaqi)
6. DOANYA TIDAK DIKABULKAN ALLAH. DAGING YANG TUMBUH DARI RIBA, NERAKA LEBIH LAYAK UNTUKNYA.
Rasullullah SAW bersabda,
ثُمَّ
ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ
إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ
حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ
لِذَلِكَ ».
“Bahwa ada seseorang yang melakukan safar, kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya Properti Syariahpreneur:
berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku!” Akan tetapi makanan dan minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan oleh barang yang haram. Maka bagaimana mungkin do’anya akan dikabulkan (oleh Allah) ?”. (HR. Muslim).
berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku!” Akan tetapi makanan dan minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan oleh barang yang haram. Maka bagaimana mungkin do’anya akan dikabulkan (oleh Allah) ?”. (HR. Muslim).
يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
“Wahai
Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang
haram, akan dibakar dalam api neraka.” (HR. At-Tirmidzi).
7. DILAKNAT ALLAH DAN RASULNYA.
Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ
جَابِرٍ قَالَ : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ
الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ
Dari
Jabir ra, ia berkata: “Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi
riba, dua saksinya dan penulisnya.” Dan Beliau bersabda, “Mereka semua
sama (derajat dosanya). (HR Muslim).
8. DIPERANGI ALLAH DAN RASULNYA
Allah SWT berfirman,
فَإِن
لَّمْ تَفْعَلُواْ فَأْذَنُواْ بِحَرْبٍ مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَإِن
تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُؤُوسُ أَمْوَالِكُمْ لاَ تَظْلِمُونَ وَلاَ
تُظْلَمُونَ
“Maka jika kamu
tidak mengerjakan (meninggalkan sisa transaksi riba), maka ketahuilah,
bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat
(dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS Al Baqarah : 279)
9. DOSANYA LEBIH BESAR DARIPADA ZINA DENGAN IBU KANDUNGNYA SENDIRI
Rasulullah SAW bersabda :
دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً
“Satu
dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia
mengetahui, dosanya lebih besar daripada melakukan perbuatan zina
sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi).
الرِبَا
ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ
أُمَّهُ وَإِنْ أَرْبَى الرِّبَا عِرْضُ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ
“Dosa
Riba itu ada 73 pintu. Yang paling ringan adalah seperti dosa seseorang
yang menzinai ibu .kandungnya sendiri.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)
Masih mau main-main dengan dosa Riba..?
Masih menganggap biasa dan sepele dosa Riba..?
Masih mau ngambil rumah dengan skema KPR Riba..?
Lantas...
jika sudah ada pilihan memiliki rumah dengan cara yang halal, kenapa masih memilih cara yang haram..?
jika sudah ada pilihan memiliki rumah dengan cara yang halal, kenapa masih memilih cara yang haram..?
Miliki rumah dengan cara halal... Salam Berkah Berlimpah..
COMMENTS